Jumat, 28 Desember 2007

Nama Dewan Juri dan Pengiriman Gelombang Kedua

Dewan Juri LPCK 2007

1. EL MANIK ( JAKARTA )
2. JANRIKA BR SINURAYA ( fg UNIMED )
3. EKA DALANTA BR TARIGAN ( USU )
4. JUNI ENITA BR GINTING ( UNIKA )

Informasi tambahan :

1. Merujuk kepada hasil evaluasi panitia plus unsur dewan juri, maka akan diadakan penerimaan naskah gelombang kedua. Naskah yang dikirim pada gelombang kedua tersebut, selambat-lambatnya diterima panitia pada 27 Januari 2008, pukul 17.00 WIB. Selanjutnya, pengumuman pemenang lomba diundur menjadi 07 Februari 2008.

2. Bagi peserta yang telah mengirimkan naskahnya, dimintakan untuk segera melengkapi berkas-berkas pengiring naskah sebagaimana ketentuan yang telah dibuat panitia. Kelengkapan berkas tersebut, kami harapkan telah sampai kepada panitia selambat-lambatnya 17 Januari 2008.

3. Untuk peserta yang mengirim naskah via email, dihimbau agar tidak lupa menyertakan scan KTP/SIM/KARTU PELAJAR/PASPORT (Pilih salah satu), pasphoto ukuran 3 x 4, begitu juga dengan scan surat pernyataan yang ditandatangani

4. Panitia akan menginformasikan kepada peserta, perihal naskah yang dikirim telah sampai ke meja panitia. Untuk itu, bagi pihak yang merasa telah mengirim naskah, namun tidak mendapat konfirmasi dari panitia, diharap untuk segera melakukan koordinasi

5. Akhir Januari, panitia akan menggelar Open House di sekretariat. Pada kesempatan ini, masyarakat umum dapat melihat semua naskah-naskah yang diperlombakan pada LPCK 2007.



Salam hangat,

A.N Panitia LPCK 2007

Arief Tarigan
Sekretaris





ARIEF TARIGAN JUARA PERTAMA LOMBA TERIAK LINGKUNGAN
Medan (SIB)
Setelah menyisihkan 115 peserta, Arief Tarigan (lengkapnya : Ahmad Arief Tarigan - Sekretaris Panitia LPCK 2007), mahasiswa jurusan Etnomusikologi Fakultas Sastra USU, akhirnya terpilih sebagai juara pertama Lomba Teriak Lingkungan yang diselenggarakan Yayasan Rahmat Shah, di Kolam Renang Selayang, Medan, Selasa (18/12), dengan meraih nilai tertinggi 120,5. Sementara untuk juara II dan III, masing-masing diraih Ahmad Junaidi dan Masriadi dengan nilai 116,9.

Atas prestasi tersebut, Arief menerima uang saku sebanyak 2 juta rupiah plus penghargaan lainnya, yang diserahkan pada 22/12, di Rahmat International Wildlife Museum & Gallery, dibarengi dengan kegiatan diskusi perihal lingkungan hidup yang menyajikan sejumlah pembicara dari kalangan praktisi dan pemerhati.

Dalam perlombaan tersebut, peserta lomba berteriak tidak dibantu soundsystem. Kekuatan teriakan peserta dinilai dengan alat ukur suara, sound level meter.

Terlebih dahulu, peserta diminta menyampaikan pesan-pesan moral perihal penyelamatan lingkungan hidup, yang juga ikut dijadikan panitia sebagai bahan penilaian.

“Dengan menggunakan alat ini, hasil penilaian teriakan akan maksimal untuk menghindari kecurangan dalam melakukan penilaian,” ujar Kordinator Lomba Teriak dan Pesan Lingkungan Hidup Jaya Arjuna.

Sementara Sekretaris Panitia, M Salim SH menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan Yayasan Rahmat ini merupakan bukti aksi Gerakan Tanam dan Pelihara Sepuluh Juta Pohon yang dicanangkan Ny. Ani Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu

1 komentar:

Arizona Maha mengatakan...

kok nama yang pengirim gelombang pertama nggak ada???